“Apabila uang atau views di sosial media bukan menjadi penyebab stress, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan dengan bebas?”
Pertanyaan reflektif tersebut sering saya tanyakan ke klien, saat dia merasa sedang dipersimpangan. Sebagai manusia yang seringnya melakukan aktivitas secara auto–pilot, karena rasanya sudah terbiasa. Tiba-tiba menghadapi situasi di tengah, tentu saja logika-badan-aksi perlu di integrasikan dengan baik sebelum membuat keputusan.
Pertanyaan reflektif seperti ini membantu kamu:
– melihat skala prioritas,
– mengingatkan diri bahwa sebagai manusia kita boleh memilih,
– mengetahui apa yang kamu inginkan dan kamu butuhkan,
Jika suatu hari kamu berada di persimpangan jalan, dan membutuhkan seseorang yang netral untuk membantu kamu membuat pilihan, kamu bisa membuat sesi di sini.
Sesi coaching membantu kamu untuk melakukan refleksi, saya sebagai coach, hadir di hadapanmu dan mendengarkan apa yang kamu sampaikan, seperti soundboard, memantulkan suara yang kamu keluarkan, agar kamu bisa mendengar dengan baik apa saja yang ada dipikiran atau bahkan alam bawah sadar.
Kalau saya sebagai seorang coachee mendapat pertanyaan tersebut dari coach, saya merespon dengan…. “bebas! Bebas untuk belajar, bebas untuk pergi, main, to be child–like, bebas jadi diri sendiri dan bersenang-senang!”. Itu prioritasku! Hal itu yang aku inginkan saat ini dan aku punya kebebasan untuk memilih!
bebas jadi diri sendiri dan bersenang-senang!
Kalau kamu mendapat pertanyaan di atas, apa yang ingin kamu lakukan? Let’s discuss here!
